THE SPECIAL EDITION OF UNDER THE RAIN...
Ending dari anti-klimaks yang dipenuhi cucuran air mata haru campur bahagia...
Semua perasaan yang bergejolak dari mulai episode saat Naoki setuju mengikuti pertemuan perjodohan sampai saat dia menyadari perasaannya sendiri yang menguras air mata dan bikin kesel akhirnya berakhir disini, di bawah hujan...
Ga tau kenapa liat pict di atas suka jadi baper. Secara Naoki dan Kotoko hujan-hujanan dengan perasaan berbeda yang mereka berdua rasakan.
Kalau Kotoko jelas tentang apa yang dia pikirkan. Dia kabur dari restoran Aihara dengan perasaan menyesal dan bersalah pada Kin-chan yang sudah melamarnya. Di sisi lain Kotoko juga putus asa plus frustasi pada dirinya sendiri. Dia mencoba membuka hatinya pada Kin-chan bahkan berpikir untuk menikah dengannya, tapi apa yang terjadi? Sejahat, sedingin, sesakit apapun Naoki memperlakukannya Kotoko akan tetap mencintainya. Kotoko sudah cinta mati sama Naoki >__<
Kalau aku bilang mah Kotoko mencintai Naoki dalam semua kondisi ♥♥
Sementara Naoki? Sambil nonton Itakiss kita juga didorong untuk menebak apa yang ada di otak ber-IQ 200 punya Naoki, kan? Pikirannya susah ditebak, begitu juga dengan ekspresinya yang stabil lurus dan dingin. Itulah kenapa peran Irie Naoki di Itakiss-LIT ini begitu membekas.
Ingat scene saat Satomi dan Jinko sengaja memberitahu Naoki kalau Kotoko dilamar Kin-chan? Di saat itulah Naoki mulai merenungkan diri. Apalagi saat lamaran itu, di waktu yang bersamaan pula Naoki juga bertunangan dengan Oizumi Sahoko. Jelaslah Naoki syok. Dia baru aja dibuat syok sebelumnya oleh Sahoko di Rainbow Bridge waktu itu. Dan dalam 'perenungan diri' itu, Naoki dapat berita yang ga diketahui sama anggota keluarga mereka yang lain.
Ekspresi Naoki ketika membiarkan dirinya kehujanan? Dia seperti menyalahkan dirinya sendiri. Dia semacam kecewa sama dirinya sendiri, karena berkat sikap pengecutnya, dia akan kehilangan semuanya. Bukan cuma kehilangan orang yang diam-diam mulai dicintainya yaitu Kotoko, Naoki juga akan kehilangan mimpinya untuk menjadi dokter. Sekalipun Sahoko adalah tipe wanita idealnya dan niat ingin membantu Papa untuk menyelamatkan Pandai adalah sesuatu yang baik, tapi itu bukanlah apa yang diinginkannya. Juga meskipun mungkin hidup bersama Sahoko adalah 'sempurna', tapi tidak akan semenarik saat bersama Kotoko. Wanita semacam Kotoko-lah yang dibutuhkan Naoki (tos sama Mama Irie :D)
Adegan Naoki menjemput Kotoko yang bikin hati dag dig dug sambil senyum-senyum sendiri dengan pipi sembab habis nangis >__<
Akhirnya Pangeran Berpayung datang :D
Kotoko yang duduk merenung di bawah pohon lalu tiba-tiba Naoki datang dengan sebuah payung. Dia mengulurkan tangan pada Kotoko lalu mereka jalan berdua...
Kalau versi Korea yaitu Playfull Kiss, Baek Seung Jo sudah menunggu Oh Ha Ni di suatu tempat sambil membawa payung juga. Oh Ha Ni datang menghampirinya dengan ekspresi terkejut lalu ditinggalkan Seung Jo yang jalan duluan. Kekekeke~
Nah kalau dalam versi Anime, Kotoko pulang naik kereta api setelah kabur dari Kin-chan. Dia merenung disana, menyesal dan putus asa. Kotoko juga hujan-hujanan dan Naoki datang menjemputnya di stasiun, lalu merekapun jalan berdua. Dimana terjadilah ciuman ketiga itu ^_^
Untuk versi lainnya saya ga tau karena cuman nonton 3 versi ini kekeke~ Tapi setiap versi Itakiss punya keunikannya sendiri termasuk dalam scene di bawah hujan ini.
"Kau mencintainya?"
"Kin-chan telah mencintaiku sejak tahun pertama SMA."
"Apakah kau mencintai seseorang hanya karena ia memberitahumu bahwa ia mencintaimu?"
"Aku mempunyai cinta satu arah selama bertahun-tahun. Aku lelah mencintai seseorang yang tidak mencintaiku. Kau hanya perlu memikirkan Sahoko-san. Tinggalkan aku sendiri!"
Naoki adalah tipe laki-laki yang kikuk alias kaku kalau sudah menyangkut soal perasaan apalagi yang namanya CINTA. Sedangkan Kotoko adalah sebaliknya, mengatakan dan mengekspresikan apa yang dirasakannya termasuk CINTA. Kotoko senang perasaan yang diumbar-umbar karena mungkin lebih pasti daripada dipendam. Jadi Kotoko ga salah kalau berpikir Naoki tidak pernah mencintainya, di sisi lain Naoki juga ga salah. Yang wanita sabar tapi ga peka seddangkan si pria pintar menyembunyikan perasaan sekaligus jadi pengecut untuk mengakui perasaannya sendiri. (Hadeuh~)
Naoki memang pendiam; diam-diam dingin, diam-diam perhatian, diam-diam suka modus, diam-diam penuh kejutan xD Bikin greget sendiri sampai rasanya mau ngurung Naoki sama Kotoko di suatu ruangan berdua aja, biar mereka menyadari perasaan masing-masing kalau kata Mama Irie mah.
Well~ Cinta memang tak selamanya harus diungkapkan dengan kata-kata, tindakan langsung lebih nyata daripada sekedar kata apalagi bualan semata. Tapi saya sebagai kaum hawa berpendapat kalau kata cinta juga terkadang penting meski diucapkan hanya sekali agar terasa pasti. Ingat itu Irie Naoki (dan juga bagi para kaum adam yang ga romantis juga cuek kekekeke~)
Sebenarnya situasi ciuman ketiga ini agak sama dengan ciuman mereka yang pertama. Kotoko yang terkejut karena Naoki tiba-tiba menciumnya di saat dia menyerah mengejar Naoki. Oh iya, kedua ciuman ini juga terjadi setelah Kin-chan berusaha mencium Kotoko tapi gagal (poor Kin-chan).
Pertama kali liat adegan ciuman di bawah hujan ini adalah di Playfull Kiss. Sweet sih~ Tapi pas liat versi FuruYuki sama Hononon ini kok berasa lebih sweet, kemistri juga feel-nya lebih dapat >__<
Ciuman di bawah hujan ini sarat akan emosi setelah di episode sebelum-sebelumnya terasa begitu berat. Naoki juga semakin menyebalkan terutama sejak Sahoko muncul (lain kali saya akan menuliskan opini saya tentang Oizumi Sahoko). Ini juga menjadi ciuman pengakuan sekaligus penegasan perasaan Naoki pada Kotoko. Sementara bagi Kotoko mungkin ini menjadi semacam 'ciuman akhir perjuangan' nya. Setelah beberapa tahun mengejar, akhirnya Naoki berbalik dan datang sendiri untuk memeluknya ^__^
"Jangan pernah mengatakan kau mencintai pria lain selain aku..."
(Boro-boro mencintai pria lain, lirik pria lain selain Naoki aja Kotoko mah ga mau hahaha~ xD xD)
'Akhirnya...'
Sesampainya di rumah Naoki langsung melamar Kotoko di depan keluarga mereka, kan? Naoki bilang dia memang ga bisa memikirkan orang lain selain Kotoko sekaligus takut Kotoko bakal 'dirampas' lagi sama Kin-chan kkkkk~
Dari derasnya hujan yang mewakili perasaan mendung dua anak manusia yang dilema dengan perasaan mereka, lalu datanglah sebuah payung yang menjadi saksi pengakuan perasaan cinta sebenarnya, dan di bawah hujan itupula dua perasaan itu menjadi satu...
Hingga akhirnya berakhir pada altar pernikahan dimana mereka berdua mengikat cinta untuk selamanya...
Kalau flashback lagi ke sebelum-sebelumnya apalagi saat awal-awal mereka bertemu, memang agak ga percaya kalau pada akhirnya Naoki bakal mencintai Kotoko bahkan sampai menikahinya. Ketika nonton season 2 pun, saya suka keinget sama season pertama dan perasaan ga nyangka itu suka ada xD tapi saat inget bagaimana perjuangan Kotoko untuk mendapatkan cinta Naoki, saat itulah tahu alasan Naoki memilih Kotoko. Dan untuk orang-orang yang suka memandang nyinyir saat tau kalau Kotoko istri Naoki di season 2, mereka juga harus tau bagaimana kerasnya perjuangan berat Kotoko ツツ
Kalau flashback lagi ke sebelum-sebelumnya apalagi saat awal-awal mereka bertemu, memang agak ga percaya kalau pada akhirnya Naoki bakal mencintai Kotoko bahkan sampai menikahinya. Ketika nonton season 2 pun, saya suka keinget sama season pertama dan perasaan ga nyangka itu suka ada xD tapi saat inget bagaimana perjuangan Kotoko untuk mendapatkan cinta Naoki, saat itulah tahu alasan Naoki memilih Kotoko. Dan untuk orang-orang yang suka memandang nyinyir saat tau kalau Kotoko istri Naoki di season 2, mereka juga harus tau bagaimana kerasnya perjuangan berat Kotoko ツツ
Hohoho~ Part 2 tentang opini saya tentang Itakiss ini cukup panjang. Tapi itulah apa yang ada di pikiran saya yang selama ini hanya dibiarkan mengendap dan hanya bisa menggeram sendiri saking gregetnya. Mungkin bagi sebagian orang dorama ini membosankan atau ga seru apalagi sudah dibuat dalam banyak versi di berbagai negara. Seperti yang sudah saya bilang, setiap versi Itakiss mempunyai sisi uniknya tersendiri. Meskipun garis besar ceritanya sama, tapi endingnya berbeda. Bagi saya pribadi, Itakiss bukan hanya sekedar dorama dan banyak yang saya dapat dari sana.
Oke sekian disini tulisan saya yang ga penting ini. Terima kasih. Bye bye~ ^_^